Wujudkan Listrik Berkeadilan, PLN Bersama Kementerian Keuangan Tinjau Lokasi Listrik Desa di Kepulauan Nias

Pemerintah terus berkomitmen untuk pemerataan pelayanan dan akses ketenagalistrikan. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kemajuan dan aktivitas di masyarakat daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

topmetro.news – Pemerintah terus berkomitmen untuk pemerataan pelayanan dan akses ketenagalistrikan. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kemajuan dan aktivitas di masyarakat daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Untuk itu, Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan DJKN Kementerian Keuangan bersama PLN melakukan tinjauan lokasi listrik desa di Kepulauan Nias pada tanggal 5 hingga 6 Maret 2024.

Ada beberapa desa yang dapat tinjauan oleh PT PLN (Persero) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu. Di antaranya Desa Lewa Lewa, Atua Luo, dan Tuhemberua.

Dalam penjelasannya saat meninjau realisasi PMN program listrik desa, Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara Nela Sri Hendriyetti mengatakan, kehadiran mereka untuk memastikan realisasi program listrik desa.

“Kehadiran kami di sini untuk memastikan program listrik desa telah direalisasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah merealisasikan program tersebut,” ujar Nela di Balai Desa Tuhemberua, Kecamatan Ma’u, Kabupaten Nias.

Pada kesempatan yang sama, Vice Presiden Perencanaan dan Pengelola Listrik Desa Sumatera Kalimantan Jawa Madura dan Bali PT PLN Widodo menyampaikan, bahwa melalui program ini, PLN berhasil menerangi 375 rumah masyarakat, enam rumah ibadah, dan dua sekolah.

“Melalui dana Penyertaan Modal Negara (PMN), PLN berhasil membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3.550 kilometer sirkuit. Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 5.890 kilometer sirkuit. Tiga unit trafo distribusi dan 145 tiang,” jelas Widodo.

Kepala Desa Tuhemberua Erwin Jaya Gulo menceritakan, dulu tiga desa ,ereka menggunakan genset dan panel surya. Akibat tingginya biaya operasional, masyarakat punmemilih tidak menggunakan listrik ketika malam.

“Meskipun memiliki keterbatasan akses transportasi di tiga desa ini, kini, desa kami sudah merdeka dari kegelapan. Dan telah merasakan manfaat yang luar biasa dengan hadirnya listrik. Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN yang telah mewujudkan program pemerintah di desa kami,” ungkap Erwin.

Amanah Pemerintah

Di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara Saleh Siswanto mengatakan, Kementerian Keuangan bersama PLN memastikan PLN telah menjalankan amanah pemerintah untuk membangun jaringan listrik desa. Dalam menjalankan program ini PLN juga dibantu masyarakat, sehingga proses pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu.

“PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di seluruh Sumatera Utara khususnya di Kepulauan Nias. Untuk itu, PLN berterima kasih atas dukungan pemerintah melalui dana PMN ini dapat membangun infrastruktur dan menyalurkan listrik sampai ke pelosok daerah. Sehingga dapat mewujudkan energi yang berkeadilan,” pungkas Saleh.

PLN juga mengajak masyarakat Kepulauan Nias untuk bersama-sama menjaga kebersihan di sepanjang jaringan listrik. Dengan demikian, pasokan listrik tetap andal, sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment